Lingga
Yoni Tasikmalaya adalah peninggalan jaman purbakala, atau setidaknya
pada zaman kerajaan galuh. Bentuknya berupa lesung dan alu dari batu.
Tak banyak orang yang tahu tentang asal muasal dari keberadaan situs
sejarah tersebut.
Hari ini, 10/01/2009 sekira jam 09.00
WIB, aku berangkat ke tempat situs tersebut. Jaraknya tidak begitu
jauh dari rumahku. Hanya sekitar 2 KM ke arah barat. Atau lebih
tepatnya 1 KM dari arah selatan terminal bis Kota Tasikmalaya, di area
seluas 169 m2 di puncak gunung Gadung (gede) Kel. Sukamaju Kidul
Indihiang Kota Tasikmalaya. Tapi apa yang kudapat?
Sungguh
mengecewakan. Ternyata situs tersebut sudah gak utuh lagi. Tidak
perawan akibat pemerkosaan masal yang dilakukan oleh orang2 yang tidak
bertanggung jawab.
Padahal, kata penduduk sekitarnya,
dulu terdapat banyak sekali peninggalan di kawasan cagar budaya
tersebut. Misalnya saja, selain Lingga Yoni, ada pula batu yang
bentuknya menyerupai kasur yang lengkap dengan bantalnya. Juga berbagai
perkakas dapur lainnya seperti sepasang ulekan dari batu DLL. Dan
kondisi saat ini, aku hanya menemukan sekumpulan batu (yang pastinya
tidak seluruhnya asli produk purbakala) yang mengitari Lingga Yoni ini.
Aroma
mistik menyeruak tajam di lokasi ini. Bahkan kutemukan juga disana,
sebuah gerabah tanah tempat membakar kemenyan sisa orang yang pernah
bertapa. Dari banyak sumber yang dipercaya, tempat ini telah merenggut
banyak nyawa. Yang jadi korbannya tidak lain adalah orang-orang yang
pernah mencuri atau memindahkan berbagai macam benda purbakala dari
tempat tersebut. Percaya atau tidak, saya memilih percaya saja. Toh
untuk melestarikan jejak budaya kita dimasa lalu perlu banyak cara untuk
menjaganya.
Semoga bermanfaat..
Dirgahayu Indihiang
ReplyDelete🏁